o2worldnews.com – Apakah kamu pernah mengalami rasa perih di lambung atau bahkan sering disebut sebagai sakit perut? Bisa jadi kondisi seperti itu sedang mengalami asam lambung naik lho. Kondisi ini seringkali disertai oleh rasa mual bahkan sampai mengalami muntah. Penyakit asam lambung ini merupakan kondisi disebabkan asam lambung sedang naik dari perut menuju kerongkongan. Seperti kita ketahui bahwa ada beberapa gejala asam lambung yang harus diwaspadai. Sementara itu, saluran pencernaan tubuh mempunyai pintu masuk ke dalam perut berupa katup.
Katup adalah cincin otot dikatakan sebagai sfingter esofagus bagian paling bawah. Apabila sedang normal, katup maka akan kembali tertutup rapat proses dilewati makanan. Adapun beberapa penyebab asam lambung bisa meningkat dan umum terjadi diantaranya adalah :
- Langsung berbaring setelah makan
- Makanan terlalu kebanyakan
- Makan terlalu dekat dengan jam waktu tidur
- Merokok
- Minum kopi, alkohol, soda, teh
- Mengkonsumsi makanan tertentu seperti halnya tomat, jeruk, mint, coklat, bahkan sampai makanan
- citarasa peda sekalipun
- Hamil
- Efek samping obat-obatan
Apa Saja Gejala Asam Lambung Naik?
Dimana, asam lambung adalah sebuah cairan tidak berwarna, encer yang sifatnya asam dihasilkan organ lambung. Cairan ini sendiri fungsinya buat bisa membantu mencerna protein, keracunan makanan, mencegah infeksi, hingga memastikan penyerapan vitamin B12. Kendati demikian, dimana kadar asam lambung naik dapat mengakibatkan pH atau kadar keasaman lambung ketinggian. Maka dampaknya, tubuh bisa mengalami gangguan di sistem pencernaan, termasuk dengan mulut dan kerongkongan. Berikut dibawah ini beberapa gejala dari asam lambung yang harus kamu ketahui.
- Radang kerongkongan
Gejala utama biasanya dialami oleh pengidap asam lambung adalah radang kerongkongan. Apabila kamu menderita penyakit GERD juga, maka dengan begitu asam dari lambung akan naik dan menekan bagian dari belakang menuju kerongkongan. Apabila kamu membiarkannya, maka dengan begitu cairan asam tersebut akan merusak kerongkongan yang bisa mengakibatkan esofagitis atau radang kerongkongan. - Nyeri Dada
Nggak cuma radang kerongkongan saja yang menjadi gejalanya, melainkan nyeri pada dada juga bisa menjadi gejalanya lho. Rasa nyeri pada dada biasanya akan diawali oleh sensasi terbakar di bagian atas. Setelah itu sensasi terbakar dari perut bisa naik ke bagian dada. Nyeri dada biasanya sangat terasa pada saat kamu, membungkuk, berbaring, setelah makan. Jika dibiarkan saja maka kemungkinan risiko mengalami terjadinya GERD atau Gastroesophageal reflux disease. - Bau Mulut
Penyebab utama refluks asam kebanyakan di orang yaitu sfingter esofagus bagian bawah. Dimana, kondisi otot kerongkongan mengendur atau rusak, jika otot kerongkongan bekerja baik maka dengan begitu otot ini bisa terbuka ketika menelan buat membiarkan masuknya perut dan menutup rapat. Tetapi, otot kerongkongan rusak bisa tetap terbuka dan memungkinkan mengalirnya asam lambung kembali ke dalam tenggorokan hingga mengakibatkan bau mulut. - Mulut Terasa Asam
Mulut terasa asam menjadi bagian dari gejala dari asam lambung, beruntung kamu dapat mengatasi hal seperti ini dengan cara merubah pola makan lebih sehat. Bau mulut yang disertai oleh mulut akan terasa asam biasanya ini yang menjadi salah satu ciri dari sebuah asam lambung yang sedang naik. Jika otot bukaan antara kerongkongan, perut tidak menutup sepenuhnya setelah kamu makan, maka dengan begitu makanan dan asam lambung akan naik lagi ke kerongkongan. Dan ini bisa memicu terjadinya rasa asam di mulut. - Sendawa
Sendawa juga bisa menjadi gejalanya yang tidak disangka-sangka, sendawa adalah cara tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan yang ada di bagian atas. Kendati demikian, sendawa yang terjadi secara terus-terusan lebih dari satu atau dua kali pada waktu berdekatan maka ini adalah gejala asam lambung yang sedang naik. Karena kondisi seperti ini ada kaitannya juga terhadap naiknya asam lambung mengakibatkan menyempitnya kerongkongan sampai susah menelan. Ketika susah menelan maka dengan begitu udara berlebih tidak akan keluar secara lancar dari tubuh.
Nah itulah beberapa gejala asam lambung yang dapat kamu ketahui dari mulai radang tenggorokan, nyeri dada, bau mulut, mulut yang terasa asam, hingga terjadinya sendawa berlebihan.