O2worldnews.com – Pernah dengar pembicaraan di luar sana yang centang biru di WhatsApp sedang menuai pro dan kontra? Memang pro dan kontra itu terjadi di media sosial dimana pengguna aplikasi chatting WhatsApp menonkatifkan centang birunya dan hal itu dianggap menjadi orang yang tidak beretika dan beradab. Padahal hal ini tidak selalu demikian begitu lantaran penggunaan fitur tanpa centang biru pun memang dibuat dengan keperluan sebuah pribadi dan sejenisnya.
Memang tidak perlu diributkan soal apa alasan orang menonaktifkan centang birunya di aplikasi tersebut. Mungkin setelah kamu menyimak dengan baik penjelasan di atas ini sudah pasti kamu bakal mengetahui beberapa alasan sebetulnya dari orang yang kebanyakan untuk menonaktifkan centang biru tersebut. Langsung saja kalau begitu cari tahu sederetan alasannya yang wajib kamu ketahui dibawah ini.
Sederet Alasan Centang Biru di WhatsApp Tidak Diaktifkan Bukan Berarti Tidak Beradab
1. Setiap Orang Punya Privasi
Alasan utama yang telah mendasari mengapa seseorang menonaktifkan centang biru di WhatsApp karena biasanya ini bisa saja selalu berkaitan dengan pribadi. Nonaktifkannya centang biru ini bisa saja dikarenakan diikuti dengan tidak adanya tampilan nama pengguna di fitur status dan waktu yang bisa dilihat terakhir. Karena privasi setiap orang memang beda ketika bermain sosial media.
Nonaktifnya centang biru itu memang sangat lumrah untuk dilakukan. Tidak selalu bermakna negatif karena penggunaan fitur tersebut bisa menjadi saraan dirinya dalam membatasi diri dengan urusan pribadi dan mana kepentingan untuk umum.
Jadi, bukan berarti orang tersebut tidak memiliki adab karena dirinya juga memiliki batasan kalau dirinya juga akan tidak mendapatkan pemberitahuan centang biru dari chattingan dirinya kepada orang lain juga. Hal inilah yang dinamakan privasi jika dirinya masuk ke whatsapp dan belum bisa membalas pesan tersebut.
2. Punya Kesibukan yang Padat dengan Tuntutan Balas Pesan
Banyak orang yang dikarenakan kesibukannya padat, beberapa orang memang sengaja menonaktifkan centang biru dalam jangka waktu tertentu. Tidak ingin dianggap sebagai orang yang beradab karena tidak segera membalas pesan, ternyata fitur ini bisa menjadi pilihan yang bijak.
Percayalah soal golongan ini bukan hanya dikarenakan menganggap tidak penting pesan dari orang tetapi memang mereka ini mau lebih fokus untuk utamakan skala prioritas. Jangan khawatir karena mereka akan membalas pesan yang mendesak dan benar-benar penting dan pesan yang mendesak.
3. Fiturnya Memang Disediakan dan Berhak Melakukan
Para pengguna aplikasi yang menonaktifkan centang biru dikarenakan memang mereka ini paham dengan kebutuhan interaksi dengan sosial. Bahkan adanya fitur itu di aplikasi Whatsapp juga dikarenakan bisa permudah penggunanya.
Dimana mereka ingin mengatur komunikasi media Maya yang seolah-olah memiliki batasan. Karena karakter manusia sendiri sangat beragam fitur tersebut memang sangat cocok untuk kamu gunakan terutama yang ingin mengutamakan privasi.
Sama halnya fitur media sosial lainnya kita berhak untuk menggunakan dengan kepentingan masing-masing.
4. Keinginan Besar untuk Hargai Orang
Jangan dulu anggap orang yang tidak aktifkan centang biru di aplikasi WhatsApp adalah sosok yang sombong dan arogan. Bisa jadi sebaliknya mereka malah ingin menghargai pengguna lain dengan mengatur fitur menjadi lebih privasi karena memang kepentingan setiap orang itu beda.
Tebak, centang biru yang tidak aktif membuat pengguna lain memahami privasi masing-masing saling menghargai kepentingan, atau hal-hal pribadi yang menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pengguna medsos.
5. Lebih Memilih Menonaktifkan Centang Biru Ketimbang Sudah Centang Biru Tapi Tidak Dibalas
Lebih memilih menonaktifkan centang biru di aplikasi WhatsApp ketimbang sudah centang biru tapi tidak dibalas inilah alasannya untuk mereka yang sedang menjalani masa-masa penjajakan asmara. Fitur yang dinonaktifkan sejatinya amat tepat dilakukan bukan dengan maksud apa-apa.
Tetapi hal tersebut akan membuat salah satu pihak tidak berharap lebih dengan balasan pesan dari targetnya. Lebih sakit mana pesan yang dinonaktifkan centang birunya atau sudah dibaca alias sudah centang biru di aplikasi WhatsApp tapi tidak ada balasan dan setelah itu?
Yakin orang yang selama ini apatis dengan orang menonaktifkan centang biru di WhatsApp langsung ikut membuat aplikasi menjadi lebih pribadi yang tertutup.