o2worldnews.com – Di dalam dunia kedokteran barat, sebenarnya tidak dikenal nama dari penyakit ‘masuk angin’. Istilah ini merupakan cold atau flu buat menunjukkan adanya gejala tidak enak badan atau demam. Masuk angin sendiri adalah salah satu kondisi sering sekali terjadi saat cuaca dingin dan musim hujan terjadi. Hal inilah tentunya membuat beberapa orang yakin kalau masuk angin terjadi dikarenakan banyaknya angin masuk ke tubuh. Tapi, apakah benar demikian? Kira-kira bagaimana cara mencegah masuk angin? Nah, kali ini kami akan memberikan sederet penyebab dan juga cara mencegah terjadinya masuk angin patut kalian ketahui.
Penyebab Masuk Angin
Cuaca dingin ketika musim hujan berlangsung ternyata bukan menjadi penyebab masuk angin lho. Melainkan daya tahan tubuh lebih cenderung menurun saat musim dingin terjadi. Ketika musim hujan, dimana paparan sinar matahari tentunya berkurang dan malah mempengaruhi produksi vitamin D di dalam tubuh. Mengingat bahwa vitamin D merupakan nutrisi mempunyai peran paling penting upaya menjaga daya tahan tubuh.
Daya tahan tubuh bisa menurun disertai padatnya kegiatan, tidak menjaga pola makan, kurang tidur, bahkan mampu membuat siapapun rentan mengalami beragam penyakit. Sedangkan masuk angin ditandai oleh beberapa gejala yang harus diketahui oleh anda, yakni diantaranya adalah :
- Nafsu makan berkurang atau menurun
- Gampang lelah
- Sering buang angin
- Diare
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit perut
Di dalam dunia medis tidak ada istilah masuk angin, pada malam hari dimana suhu udara akan menurun dan makin dingin beberapa derajat. Di malam hari angin juga bisa lebih mengering dan dingin. Nah, di udara dingin inilah rambut dan selaput lendir di hidung akan mengalami penurunan fungsi. Dengan begitulah anda juga akan rentan tertular flu. Agar bisa mencegah terjadinya masuk angin, berikut dibawah ini adalah cara mencegah masuk angin diantaranya adalah :
- Gunakan pakaian hangat
Dr. Dien mengatakan bahwa kondisi dari kedinginan akan menurunkan sistem imun tubuh, seperti yang telah kami sampaikan juga sebelumnya. Saat kondisi daya tahan tubuh melemah beragam jenis bakteri dan virus pun akan menyerang. Jadi, disarankan oleh Dr. Dien untuk memakai pakaian-pakaian hangat atau jaket supaya daya tahan tubuh anda yang sedang masuk angin ini tidak keterusan. Dari sini juga orang-orang disarankan buat memakai jaket ketika pergi-pergian jauh maupun dekat dengan mengendarai motor. “Jika tidak memakai jaket, maka bisa kedinginan jadi sistem imun tubuh dapat menurun,” ungkap Dien seperti dilansir dari Kompas.com. - Cukup istirahat
Selain itu dengan mencukupi istirahat bisa menjadi cara untuk mencegah terjadinya masuk angin dan mengatasi masuk angin agar bisa memulihkan daya tahan tubuh dan tenaga. Ada baiknya anda tidak banyak bergerak ketika siang hari apabila sedang masuk angin, sedangkan malam hari bisa mencukupi kebutuhan tidur selama 7-8 jam. Apabila tidak mencukupi istirahat maka tubuh dapat kehilangan tenaga dan terjadilah masuk angin dengan gejala-gejala lesu, lemas, pusing jika tidak memperdulikan kebutuhan istirahat. - Hindari makanan permen karet dan minuman bersoda
Tidak disangka-sangka, ternyata masuk angin bisa juga disebabkan terlalu banyak menelan udara. Udara bisa tertelan banyak dan masuk ke dalam lambung dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah minuman-minuman soda, dan permen karet. Hal inilah tentunya menimbulkan gejala dispepsia. Contohnya seperti kembung, dan anda akan buang angin terus-terusan - Hindari rokok
Saluran pernafasan mengandung rambut halus atau silia fungsinya mencegah terjadinya kuman masuk. Apabila silia mengalami rusak tentunya akan gampang masuk ke dalam tubuh. Mengingat bahwa rokok sendiri dapat membuat saluran napas jadi rusak dan kering. Dan kesimpulannya adalah hindari rokok jika tidak ingin masuk angin. - Kurangi minum es
Es bisa menimbulkan beragam gejala dispepsia dan flu, sebab air es bisa mengecilkan pembuluh darah dan memicu terjadinya pembendungan. Semisal terjadi di hidung maka mukosa bisa membesar dan cairan yang keluar akan banyak membuatnya jadi pilek. Jadi penting sekali mengurangi minum es agar tidak masuk angin. Mudah bukan cara mencegah masuk angin?