O2worldnews.com – Baru-baru ini Maudy Ayunda mengumumkan kelulusan S2 nya di Stanford University. Hal itu terlihat melalui unggahannya di media sosial Instagram. Namun, momen sangat membanggakan itu justru malah memperoleh cibiran dari warganet perihal Maudy Ayunda lulus S2. Salah satu warganet mencibir perjuangan seorang Maudy Ayunda yang baru saja meraih pendidikannya sangat tinggi itu yang sekaligus mencapai dua gelar magister sekaligus. Mengetahui itu, sontak beberapa penggemarnya juga geram. Mereka kemudian langsung mendukung perempuan berusia 26 tahun itu.
Netizen itu masih saja menemukan celah buat bisa nyinyir mengenai apa yang sudah dicapai oleh aktris cantik Maudy Ayunda. Seorang warganet yang tidak diketahui namanya menganggap kalau pendidikan dan juga gelar Maudy Ayunda nantinya tidak berguna. Seperti yang kita ketahui bahwa Maudy Ayunda diketahui sudah menyelesaikan studinya di Stanford University. Mencapai dua gelar sekaligus dalam usianya sangat muda, gelar itu diantaranya adalah Master of Arts (MA), dan Master of Business Administration (MBA).
Netizen yang nyinyir itu mempertanyakan mengenai perjuangan Maudy Ayunda lulus S2, namun berakhir menjadi seorang ibu rumah tangga (IRT). Selain itu, netizen itu pun memberikan keterangan kalau pendidikan seorang Maudy Ayunda berakhir setelah perempuan berusia 26 tahun ini dinikahi oleh pengusaha yang terbilang sukses dan kaya. “Buat apa Maudy sekolah tinggi-tinggi jika nantinya menjadi ibu rumah tangga sebab dinikahi pengusaha kaya raya,” tandas warganet di Twitter yang diunggah pada tanggal 15 Juni 2021 yang dilansir dari salah satu akun gosip.
Sontak komentar itu juga langsung menarik emosi warganet lainnya. Mereka bahkan membela pemeran Kugy di film ‘Perahu Kertas’ itu. Berbagai macam tanggapan langsung memenuhi akun media sosial Instagram Maudy Ayunda buat tetap terus berprestasi dan membanggakan negara. “Terus jika kami hidup ujung-ujungnya akan mati jadi enggak usah payah hidup gitu? ga gitu konsepnya maymunahhh,” komentar warganet lainnya terhadap nyinyiran salah satu warganet itu.
“Heran banget sama pola pikiran yang ngomongnya kaya gitu,” sambung komentar warganet lainnya. “Yang menghujat lulusan SD WKWKWK,” sindir warganet lainnya terkait dengan cibiran buat Maudy Ayunda setelah lulus S2 itu. Tidak hanya itu saja, beberapa warganet juga membela semua wanita yang memiliki pendidikan tinggi yang sama halnya seperti Maudy Ayunda.
“Kenapa sih wanita itu wajib sekolah tinggi? biar enggak kelabakan nanti ketika punya anak dan teknologi makin canggih kami enggak bodoh-bodoh banget. Sekolah daring ini misalnya, ibu harus jadi guru untuk anak-anaknya, so jadi ibu pintar wajib itu menurut saya,” tandas warganet lainnya perihal nyinyiran yang diperoleh Maudy Ayunda. “Sebenarnya pendidikan tinggi itu membuka pola pikir lu, jadi misalnya lu mau nikah amit-amit jangan sampai ngedapetin pria model kayak gini. Anaknya jika cowok dicekoki toksik maskulin, jika perempuan dibuat insekyur tidak usah berpendidikan tinggi,” lanjut netizen lainnya.
“Mau ketika anaknya menanyakan pelajaran sekolah ibunya plonga plongo enggak tau apa-apa hmmm?,” sambung komentar lainnya. “Sekolah pertama anak kamu adalah dirumah, guru pertama anak ya ibunya. Jika ibunya enggak tau apa-apa gimana? seenggaknya ibunya di rumah mampu mengajari anaknya, bisa memberikan pengetahuan dan edukasi anak. Cowo-cowo kolot banget pikirannya,” sambung warganet lainnya.
“Duh mba atau masnya tolong deh rasa iri julid dan kebodohannya jangan berlebihan. Dia tidak ingin menyusahkan dan enggak minta makan sama mba atau masnya. Kuliah+living cost make uang sendiri, ngapa lu yang sibuk memperdebatkan masalah Maudy ya? aneh warganet model kayak gini wkwk,” tandas netizen mengenai komentar nyinyir perihal Maudy Ayunda. Meski begitu, namun Maudy Ayunda sendiri dalam unggahannya mengungkapkan rasa syukur.
Dia bisa melewati rintangan ketika menjalankan program magister di Stanford University. Dia berharap supaya bisa terus menerus mencapai penghargaan lebih buat kedepannya. “Saya bersyukur buat setiap bagiannya, sebuah hak istimewa luar biasa buat bisa berjalan di tembok-tembok ini (kampus),” tandas Maudy Ayunda
“Saya berharap mampu membayarnya ke depan!,” tandasnya. Kini Maudy Ayunda lulus S2, meskipun ada beberapa warganet yang masih saja menyanyikannya.