o2worldnews.com – Area kewanitaan merupakan salah satu bagian yang paling sensitif dan sangat penting untuk diperhatikan dan perlu kamu rawat secara benar. Sayangnya tidak sedikit perempuan yang kurang memperhatikan atau tidak tahu bagaimana caranya, terutama dalam merawat kesehatan vulva. Wajib kamu ketahui vulva merupakan area organ intim perempuan yang letaknya di luar vagina yang meliputi mons pubis, labia minor dan major, klitoris, uretra, dan anus. Agar tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya, semua perempuan harus tahu cara merawat kesehatan vulva, berikut ini caranya.
Cara Merawat Kesehatan Vulva, Perempuan Wajib Tahu Semua!
Gunakan Celana Dalam Yang Berbahan Katun Dan Rutin Menggantinya
Cara yang pertama yaitu gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun karena bahannya yang lembut akan mengurangi resiko dan iritasi karena gesekan ketika melakukan aktivitas, selain itu dalaman yang memiliki bahan katun membuat keringat jadi mudah terserap. Tidak hanya itu saja, hindari juga celana dalam yang terbuat dari bahan yang menghambat udara dan tidak menyerap seperti nilon, spandek yang ketak.
Celana dalam yang lembab akan menyebabkan perkembangan bakteri dan jamur yang bisa saja menimbulkan infeksi, selain itu kamu juga harus mengganti celana dalam minimal dua kali sehari atau setidaknya sehari sekali jika tidak terlalu banyak kegiatan yang menimbulkan keringat. Hal ini tentunya baik untuk menjaga kebersihan dan menghindari dari baru yang tidak sedap pada area kewanitaan.
Gunakan Detergen Dan Pewangi Pakaian Sedikit Saja
Seperti yang kamu ketahui, area kewanitaan sangat sensitif dan mudah terjadi iritasi terlebih lagi jika terkena bahan kimia dari deterjen maupun pewangi pakaian. Maka dari itu usahakan untuk menggunakan deterjen dan pewangi pakaian secukupnya, dan juga pastikan kembali untuk membilasnya sampai bersih. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau memiliki riwayat alergi, ada baiknya gunakan deterjen khusus antialergi, jangan lupa juga untuk selalu mencuci celana dalam secara terpisah dari pakaian yang lainnya.
Keringkan Area Vulva Setelah Buang Air Kecil
Cara selanjutnya yang wajib kamu lakukan yaitu mengeringkan area vulva setelah buang air kecil. Tidak jarang kita terburu-buru sehingga lupa untuk mengeringkan dahulu area vulva sehabis buang air kecil, akibatnya celana dalam jadi basah dan akan membuat area kewanitaan jadi lembab dan bau sehingga karena hal tersebut akan memicu pertumbuhan bakteri. Ada baiknya gunakan tisu yang lembut untuk mengeringkan area kewanitaan dengan cara menyekanya dari depan ke belakang, dari bagian vagina ke anus. Hal ini bertujuan untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus menyebar ke area vagina lainnya.
Hindari Membersihkan Vulva Dengan Sabun Atau Produk Mengandung Pewangi
Tidak sedikit perempuan yang masih membersihkan area vulva dengan sabun maupun produk yang mengandung wewangian. Hal ini terjadi karena stigma buruk masyarakat mengenai aroma vagina, padahal sebenarnya ini merupakan hal yang normal. Vagina memiliki flora baik yang menjaga kebersihan dan merekalah yang akan menimbulkan aroma khas tersebut, penggunaan sabun maupun produk cairan pewangi pada area kewanitaan akan mengganggu keseimbangan alami dari mikroorganisme pada vagina.
Tidak hanya itu saja, tindakan ini juga dapat menimbulkan alergi, iritasi, bahkan sampai menyebabkan infeksi pada vulva, jadi jangan membersihkannya dengan sabun, dan kamu hanya cukup membilas dengan air kemudian mengeringkannya. Vagina akan membersihkan dirinya sendiri dengan cara mengeluarkan cairan keputihan yang mana ini sangat normal.
Rutin Mengganti Pembalut Ketika Menstruasi
Hal selanjutnya yang sangat penting diingat yaitu rutin untuk mengganti pembalut saat sedang menstruasi. Tidak sedikit perempuan yang masih malas mengganti pembalut secara rutin, atau justru kamu salah satu yang masih malas menggantinya? Padahal saat sedang menstruasi kita disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 hingga 4 jam sekali terutama ketika sedang pendarahan masih mengalir deras.
Ketika sedang menstruasi, daerah vulva akan menjadi lebih lembab dan tentunya tingkat pertumbuhan jamur dan bakteri juga akan lebih tinggi, dengan mengganti pembalut secara rutin akan menjaga agar mikroorganisme tersebut tidak mengganggu kesehatan dan kebersihan. Itulah beberapa cara merawat kesehatan vulva yang bisa kamu terapkan, kalau merasa masih kurang merawat dengan baik, kamu bisa merawatnya mulai sekarang agar terhindar dari infeksi maupun jamur.