O2worldnews.com – Ketika tubuh kita memasuki tahap-tahapan tidur pada malam hari, maka tekanan darah mulai menurun, otot-otot menjadi lebih rileks, nafas yang melambat, hingga hormon-hormon. Apalagi yang membantu pertumbuhan, dilepaskan. Tanpa disadari, tubuh ketika tidur masih menjalankan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Cuma, aktivitasnya akan menyesuaikan dengan tahapan tidur yang tengah kita lalui. Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa siklus tubuh ketika tidur yang akan terjadi lho!.
Manusia yang menghabiskan sekitar sepertiga umumnya buat tidur. Tidur tidak hanya buat sekedar istirahat saja, jauh dari itu ada proses perbaikan dalam seluruh organ tubuh. Apa sajakah itu yang akan terjadi ketika tubuh tidur? selain mengistirahatkan otot, ketika tidur tubuh akan mengalami perbaikan dan juga detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga akan memberikan kesempatan buat sistem kekebalan tubuh yang nantinya akan memproduksi hormon imunitas.
Selain itu tidur merupakan kondisi istirahat alami dalam berbagai binatang menyusui, ikan, burung, begitu juga binatang tidak bertulang belakang seperti halnya lalat buah Drosophila. Pada manusia dan banyaknya spesies, tidur memang sangat penting bagi kesehatan. Tanda-tanda kehidupan seperti plus, kesadaran, frekuensi pernapasan yang mengalami perubahan. Lantas apa sajakah siklus tubuh ketika tidur yang akan terjadi? Apa saja itu? simak berikut dibawah ini ulasannya yang akan kami berikan sederet siklus tubuh pada saat kita tidur!
- Keseimbangan Hormonal
Siklus tubuh yang akan terjadi pertama ini adalah keseimbangan hormonal. Tubuh akan mengeluarkan banyaknya hormon ketika tidur. Sebagai contohnya adalah mengurangi hormon kortisol pemicu stres dan bisa menambah hormon pertumbuhan. Jika kurang tidur, maka bisa mengacaukan kadar hormon ghrelin dan leptin mengontrol rasa lapar. Nah hal itulah akan memicu Anda buat menyantap makanan dimalam hari dan mengakibatkan Anda semakin gemuk. - Otak akan Berhenti Bergerak Sementara
Siklus tubuh akan terjadi selanjutnya adalah otak. Pada tahapan tidur otot tubuh Anda akan berhenti bergerak sementara. Akibatnya terjadi fenomena dipercaya supaya tubuh enggak mempraktekkan gerakan yang ada pada saat bermimpi. Kondisi tubuh pada saat tidur akan benar-benar luar biasa. Mulai sekarang Anda atur jadwal tidur yang lebih baik demi menjaga kesehatan tubuh Anda. - Denyut Jantung
Berikutnya apa yang akan terjadi ketika tidur? yakni tubuh akan menurunkan denyut nadi dan juga tekanan darah Anda. Inilah kegiatan penting yang akan memberikan kesempatan buat jantung dan juga pembuluh darah beristirahat dan juga memulihkan diri. - Suhu Tubuh Ketika Tidur
Ketika tahapan tidur memasuki fase ‘N2’, temperatur tubuh Anda akan menurun. Suhu tubuh sangat rendah akan terjadi sekitar dua jam sebelum Anda terbangun dari tidur. Pada saat memasuki siklus tidur REM, otak Anda bahkan akan mematikan terlebih dahulu ‘termometer’ secara alami yang terdapat pada tubuh Anda. Ketika hal seperti ini terjadi, maka suhu ruangan tempat Anda tertidur akan mempengaruhi Anda sekali. Oleh karena itulah Anda disarankan buat tidur diruangan suhu yang sejuk. - Kondisi Tubuh dan Otak
Kondisi tubuh dan otak, jika Anda kesulitan memecahkan teka-teki maka sebaiknya pergi buat tidur. Kenapa? karena dengan tidur bisa membuat Anda mengingat pelajaran maupun menyelesaikan tugas dengan secara baik. Selain itu, tidur bisa membantu otak dalam membersihkan informasi yang enggak diperlukan dan mengingat informasi penting. - Pemulihan Tubuh
Selain itu yang akan terjadi selanjutnya pemulihan tubuh. Tubuh akan bekerja dalam memperbaiki organ, otot, hingga sel yang rusak. Hal ini turut didukung dengan terteranya bahan kimia pembentuk sistem kekebalan tubuh yang mulai beredar di dalam darah. - Aktivitas Otak
Siklus tubuh ketika tidur terakhir adalah aktivitas otak. Otak merupakan salah satu organ tubuh yang sangat sibuk beraktivitas ketika Anda sedang tertidur. Pada saat memejamkan mata dan mulai untuk beralih ke dalam siklus tidur, maka sel-sel otak Anda akan menyimpan seluruh informasi yang didapatkan pada saat melakukan kegiatan di siang hari. Dimana, memori tersebut akan semakin melekat kuat dan juga teratur. Tapi setelah Anda bermimpi, sel-sel otak itu akan mulai aktif bergerak dengan secara acak.