o2worldnews.com – Ridwan Kamil bersama keluarga kembali ke Indonesia setelah melakukan pencarian Eril di Swiss. Dilansir dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI melaporkan kalau Ridwan Kamil menyudahi pencarian sang anak di Sungai Aare, Swiss disebabkan harus pulang ke Indonesia buat menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya pada hari Kamis, 2 Juni 2022 waktu setempat pencarian dilakukan dengan cara mengerahkan patroli darat, penerbangan drone, dan berupa patroli perahu.
Melalui keterangannya, KBRI pada hari Jumat 3 Juni 2022 mengatakan kalau pencarian tidak lagi melibatkan penyelam disebabkan pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini. Mereka fokus pencarian di hari ini yakni tepatnya di area Marzilli sampai pintu air Engehalde. Sampai hari Rabu 1 Juni 2022 petang kemarin, Ridwan Kamil dan Atalia sang istri kembali menyempatkan buat menyusuri tepian sungai Aare buat memeriksa tempat-tempat berpotensi pada proses pencarian sang anaknya sampai ke beberapa rute perjalanan baik itu darat atau perairan bisa ditempuh secara aman.
“Pemantauan upaya pencarian, koordinasi bersama KBRI Bern dan komunikasi otoritas Swiss dilanjutkan oleh Sdr Eril, Bapak Elpi dengan wakil keluarga sudah tiba di Bern pada hari Rabu 1 Juni,” ungkap keterangan KBRI. Sebelumnya sang istri dari Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya turut mengunggah foto berupa dirinya bersama suami dan juga anak keduanya tepat di depan sungai Aare dan memberikan keterangan membuat haru warganet melalui akun sosial medianya dia pulang ke Indonesia.
Pencarian Eril di Swiss masih berlanjut, MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Jawa Barat sendiri telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat muslim buat melaksanakan sholat gaib di hari Jumat 3 Juni 2022. Lebih lanjutnya, Rachmat mengatakan kalau dengan memperhatikan dan juga penjelasan dari pihak keluarga seperti dijelaskan sebelumnya memperhatikan ketentuan syarat, jenazah wajib secepatnya dishalatkan. “MUI JABAR menyerukan kepada semua masyarakat muslim,” keterangan Ketua MUI.
“Buat melaksanakan sholat gaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz,” sambungnya. “Pada hari Jumat, 3 Juni 2022 di setiap masjid/muslim,” sambung keterangan dari Ketua MUI JABAR, Rachmat Syafei pada hari Kamis, 2 Juni 2022 kemarin. “Tapi dikarenakan jenazah tidak atau belum ditentukan, jadi sholat jenazah dilakukan dengan shalat gaib,” tutupnya. Seperti kita ketahui bahwa Ridwan Kamil sendiri cuti sampai 4 Juni 2022 buat memantau pencarian Eril.
Upaya pencarian Eril telah melibatkan tim SAR terdiri dari pihak kepolisian, pemadam kebakaran Bern, dan termasuk polisi maritim. Edy Rahmayadi bahkan ikut menggelar doa bersama dengan PWS (Paguyuban Wargi Sunda) buat anak Ridwan Kamil. Sulung dari tiga bersaudara ini yang sebelumnya dinyatakan hilang ketika berenang di Sungai Aare, Kota Bern Swiss pada hari Kamis 26 Mei 2022 silam. Sampai hari ini Emmeril Khan Mumtadz masih juga belum di temukan dan proses pencarian terus dilanjutkan. Edy Rahmayadi juga mendoakan supaya Kang Emil dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.
“Mari kita doakan bersama supaya putra Ridwan Kamil secepatnya ditemukan dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutur Edy Rahmayadi, pada hari Kamis 2 Juni 2022 kemarin. Edy Rahmayadi berharap bahwa apapun itu hasil dari pencarian Emmeril diterima secara ikhlas oleh Ridwan dan juga pihak keluarga besar. “Kita berharap sekali putra Ridwan Kamil ditemukan,” pungkasnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
“Namun apapun hasilnya keluarga dapat diterima secara ikhlas,” sambung Edy Rahmayadi. Ustadz Luqman Aziz menyampaikan supaya seluruh pihak terus berikhtiar dan juga doa. Dan selebihnya diserahkan kepada yang maha kuasa. Doa bersama bahkan dihadiri lebih dari 100 masyarakat Sunda ada di Sumut. Selain itu, hadir juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut. Eril sendiri hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada waktu siang hari.
Dia dikabarkan terseret oleh arus sungai cukup deras, sampai tujuh hari tim SAR terjun ke lapangan. Dan hingga saat ini pencarian Eril di Swiss belum juga membuahkan hasil, meski seperti itu namun KBRI Bern dan pihak kepolisian Swiss terus mengusahakan buat melakukan operasi pencarian.