o2worldnews.com – Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan padat sering sekali membuat kamu jadi tidak sadar kalau kondisi kesehatan mental tengah terganggu. Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mengalami kondisi tergolong menjadi tanda stress. Pada dasarnya gejala atau tanda sering muncul bisa berbeda-beda. Tetapi ada sebagian tanda bisa muncul di tubuh ketika seseorang mengalami stress. Salah satunya yang paling umum adalah perubahan emosi seperti merasa frustasi dan gampang gusar. Stres adalah reaksi tubuh terjadi pada kondisi tertentu.
Biasanya muncul ketika seseorang menghadapi berbagai macam tekanan, ancaman sesuatu baru. Kondisi seperti itulah tentunya bisa saja terjadi disebabkan perasaan gugup, marah, putus asa, atau bahkan ketika merasa sangat bersemangat. Dengan begitulah stress disaat situasi tersebut akan menunjukkan perubahan dan respon fisik atau mental. Hal ini bisa terjadi secara alami dan mengakibatkan tubuh melepas hormon kortisol dan adrenalin. Reaksi ini sebenarnya hal baik dan dapat menjadi tanda, membantu seseorang keluar dari permasalahan terjadi. Tapi tetap saja jika stress harus segera diatasi.
Apa Saja Gejala atau Tanda Stress?
Stres pada umumnya bersifat sementara saja dan bisa berakhir ketika penyebabnya diatasi. Kendati demikian, pada beberapa kondisi, stres berkepanjangan juga dapat mengganggu kesehatan fisik hingga pada akhirnya membuat daya tahan tubuh lebih lemah. Ketika tubuh melemah, maka dengan begitu bakteri atau virus penyebab penyakit jadi lebih gampang menyerah. Jika stress dibiarkan tidak ada penangan maka dapat membuat pengidapnya mengalami permasalahan di bagian pencernaan hingga gangguan tidur malam hari. Lantas, apa saja kira-kira gejala atau tanda yang bisa kamu ketahui dari stress?
- Selalu mau memegang kendali
Gejala atau tanda pertama sering terjadi adalah adanya obsesi mengendalikan semua sesuatu. Termasuk hal-hal sebenarnya bukan ada di kendali kamu. Nah, Kecenderungan sangat lumrah sekali terjadi. Intinya, kamu berusaha sebagaimana mungkin merubah semua hal yang menjadi seperti apa kamu inginkan. Buat bisa mengatasinya maka ada baiknya berusaha menerima realitas, fokus kepada hal yang ada di diri kamu sendiri. - Hilangnya arah atau tujuan hidup
Ya, kondisi satu ini bisa saja terjadi disebabkan stres dan kalau misalnya kamu tidak segera diatasi, maka dengan begitu bisa membuat gangguan emosional berkepanjangan. Ketika tujuan atau arah hidup hilang, sirna kebahagiaan menjalani hidup. Contohnya, ketika kamu gagal meraih suatu hal selama ini memicu semangat dalam menjalani hari, bisa jadi semangat itu bisa lenyap seiring kegagalan tersebut. Tanda stres seperti ini paling penting buat kamu waspadai sebelum semakin parah. Hidup dengan arah jelas tentunya bisa membuat dampak baik bagi diri bukan? - Mood swing
Selanjutnya tanda dari stress adalah mood swing. Apa itu mood swing? Merupakan kondisi ketika kesedihan, kebahagiaan, kemerahan begitu dekat rasanya. Nah ketiga hal itulah bisa terjadi secara berganti dan bisa tiba-tiba tidak jelas apa penyebabnya. Nah kalau misalnya hal seperti ini terjadi mungkin ada yang salah dengan kondisi kesehatan mental. Mood swing artinya dapat menjadi salah satu gejala stress tidak kamu sadari. Nah pilihannya buat bisa mengatasi kondisi terjadi dikarenakan stres adalah membicarakan apa penyebab stres. Bisa berbagi dan menumpahkan perasaan kepada seseorang yang mampu memberikan perspektif lain buat memandang hidup. - Berat badan tiba-tiba turun drastis
Benar sekali, bahwa badan tiba-tiba menurun secara drastis menjadi tanda selanjutnya kalau kamu sedang stress. Stress juga bisa berimbas kepada fisikmu, bagaimana tidak? Karena beban pikiran, hasilnya maka dengan begitu fisikmu kena getahnya juga. Hal ini mampu dilihat dari berat badan menurun. Kamu bisa mengecek berat badan, apakah menurun dalam kondisi normal atau malah turun drastis? - Merasa terlalu emosional
Merasa terlalu emosional menjadi tanda stress yang terakhir bisa kamu ketahui nih. Ketika senggang, kamu mungkin sering memikul banyak beban pikiran, dan juga masalah mungkin tidak dapat menceritakannya kepada orang terdekat. Lama, kelamaan hal tersebut turun ke perasan dan menjadi emosional deh. Hal itu tentunya tidak boleh kamu biarkan lho, karena bisa berbahaya.