O2worldnews.com – Pandemi virus corona COVID-19 bukan cuma satu-satunya ancaman penduduk di Indonesia pada saat ini. Salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai sebab menyerang saluran pernafasan dan juga paru-paru, sama halnya seperti COVID-19 yakni TBC atau Tuberkulosis. Tercatat, bahwa sekitar 845.000 penduduk di Indonesia jatuh sakit sebab TBC pada tahun 2019 silam. Jumlah yang besar itulah membuat penduduk Indonesia menjadi nomor ketiga paling tinggi di dunia dengan kasus Tuberkulosis atau TBC. Buat mengatasinya tidak hanya mengkonsumsi obat saja, melainkan menerapkan gaya hidup penderita TBC yang seharusnya.
Penyakit TBC bisa saja menular melalui bersin, percikan dahak ketika pasien TBC batuk, dan bicara keluar ke udara dan terhirup sama orang lain. Sebab itulah, pasien TBC diwajibkan buat memakai masker dan harus rutin mencuci tangan memakai air mengalir dan juga sabun. Buat bisa mencegah penyakit TBC, maka penduduk perlu sekali mengetahui gejala atau ciri-ciri penyakit TBC. Gejala tersebut diantaranya melalui :
- Batuk, tidak kunjung sembuh (2 minggu atau lebih)
- Demam, terus menerus tanpa sebab
- Sering merasa lesu atau letih
- Berat badan menurun
- Nafsu makan menurun
- Berkeringat di malam hari tanpa adanya kegiatan
- Sesak nafas
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti yang ada di atas maka bisa segera langsung memeriksa dan pergi ke dokter atau menerapkan gaya hidup penderita TBC. Langkah utama harus kita ketahui dalam memutus rantai penularan penyakit TBC ini yakni segera menemukan dan merujuk orang-orang yang mempunyai gejala TBC diatas pergi ke puskesmas dan memeriksanya secara langsung.
Penyakit Tuberkulosis adalah infeksi sangat menular yang diakibatkan dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran penyakit itu terjadi pada saat penderita tuberkulosis atau TBC mengeluarkan dahak, maupun cairan liur yang berisikan kuman penyebab penyakit ke udara. Ada beberapa faktor berperan pada penyebaran tuberkulosis. Diantaranya yakni daya tahan tubuh cenderung lebih rendah, frekuensi berkontrak dengan para penderita, dan lingkungan tidak higienis.
Mengingat adanya dampak penularan sangat tinggi, maka penderita TBC atau Tuberkulosis dianjurkan sekali buat bisa mengubah gaya hidupnya menjadi jauh lebih sehat lagi. Hal ini tujuannya dilakukan agar penyakit mampu dikendalikan sehingga bisa sembuh sepenuhnya. Salah satu diantara perubahan gaya hidup yang dimaksud yakni dari segi pola makan. Penderita tuberkulosis atau TBC harus membenahi segala sesuatu yang turut dikonsumsi supaya penyakit tidak melebar.
Pola Makan yang Tepat Bagi Tuberkulosis
Buat memberi tubuh Anda mineral, vitamin, dan berbagai macam gizi lainnya yang dibutuhkan maka simak berikut dibawah ini yang harus dilakukan :
- Perbanyak konsumsi biji-bijian utuh seperti roti, gandum, dan serealia.
- Konsumsi sayuran hijau gelap seperti bayam dan kangkung. Sebab kandungan vitamin B dan zat besi di dalamnya sangat baik buat menunjang kesehatan.
- Konsumsi sumber protein yang baik seperti Daging unggas, tahu, ikan dan, kacang-kacangan.
- Ganti sumber lemak dengan lebih sehat
- Menggantikan mentega atau minyak goreng dengan memakai minyak zaitun jauh lebih sehat.
Jauhi atau Kurangi Beberapa Asupan yang Ada dibawah Ini
TBC atau Tuberkulosis adalah salah satu penyakit berbahaya yang harus diperlakukan dengan benar. Tujuannya agar tingkat kesembuhan semakin meningkat, kalau Anda mengalami penyakit seperti ini pastikan buat tidak lupa menerapkan pola makan yang sudah dijabarkan dan mengkonsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter sesuai dengan aturan. Untuk itu segera hindari beberapa asupan makanan seperti dibawah ini :
- Hindari minuman berbau alkohol, karena dengan mengkonsumsi jenis minuman ini bisa meningkatkan terjadinya dampak dari efek samping kerusakan hati dari adanya obat-obatan yang sudah dikonsumsi secara rutin.
- Batasi produk olahan, diantaranya seperti roti putih, nasi putih, dan gula.
Membatasi teh, kopi dan semacam minuman berkafein lainnya. - Jangan terlalu bersentuhan dengan tembakau pada bentuk apapun itu, termasuk dengan rokok. Lebih baik berhenti dari kegiatan merokok atau terpapar dengan asap rokok.
- Hindari daging merah yang berlemak dan mengandung kolesterol tinggi.
Itulah beberapa gaya hidup penderita TBC atau tuberkulosis yang harus Anda terapkan saat ini demi mencegah dan mengatasinya.