O2worldnews.com – Penyakit kanker bisa mengakibatkan kematian untuk para penderitanya. Tapi kabar baiknya, ada banyak pengobatan kanker yang dijalankan oleh penderita kanker. Misalnya seperti kemoterapi atau bahkan perawatan paliatif seperti halnya terapi hewan peliharaan. Selain mengikuti pengobatan, para penderita kanker juga harus menerapkan pola hidup sehat dan baik. Tapi seperti apakah penerapan pola hidup yang bagus untuk penderita kanker? Simak berikut dibawah ini ulasannya, beberapa macam pola hidup yang sehat dan bagus untuk Anda ketahui!.
Pentingnnya Menerapkan Pola Hidup untuk Penderita Kanker
Pola hidup yang sehat tentunya akan mendukung efektivitas pengobatan kanker yang dijalankan pasien. Artinya, gejala penyakit kanker seperti kelelahan akan menjadi lebih ringan bahkan bisa berkurang intensitasnya. Lebih dari itu, penyebaran sel kanker ke dalam jaringan maupun organ disekitarnya mampu dicegah. Kesimpulannya, hal seperti inilah mampu membuat harapan hidup penderita kanker jauh lebih baik. Panduannya pola hidup sehat buat pasien penyakit ada banyak, sangat disarankan supaya menjaga tubuh tetap pada kondisi yang baik walaupun sedang sakit. Pasien kanker bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi tertentu dengan saran dari tim perawatan kesehatan. Untuk itu ada beberapa gaya hidup sehat yang dianjurkan buat para penderita kanker, simak berikut dibawah ini ulasannya!
- Mengkonsumsi Makanan Sehat
Pola hidup pertama yakni mengkonsumsi makan sehat. Yap, ini adalah satu pola hidup yang penting sekali buat diterapkan oleh penderita kanker. Tidak tepat dalam memilih makanan saja, bisa menjadi penyebab kanker kembali kambuh atau malah jadi lebih parah lagi lho!. Oleh karena itulah, disarankan buat selalu mengkonsumsi makanan sehat setiap harinya. Pemilihan makanan yang tepat mampu meningkatkan efektivitas obat sebagai pembunuh tumor dan sel kanker. Pilihlah jenis makanan seperti ikan, daging tanpa lemak, atau bahkan bisa juga produk susu sebagai salah satu sumber protein hewani. Sementara itu buat protein nabatinya maka bisa memilih kacang polong, kacang kedelai, kacang almond, atau bisa juga kacang kenari. Apakah penderita kanker boleh mengkonsumsi jengkol? tentunya bisa dong!. Malahan, jengkol menjadi pilihan makanan yang tepat. Hal itu karena mempunyai manfaat seperti menghambat dan memblokir sel-sel kanker. - Selalu Pastikan Cukup Tidur
Penderita kanker bisa menjaga kesehatan tubuhnya hanya dengan cara cukup tidur saja. Tidur sangat berhubungan sekali dengan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Kalau misalnya Anda tidur dengan jam tidur baik, maka sel-sel tubuh pun akan bekerja dengan normal. Sebaliknya, kalau misalnya Anda mengalami kesulitan tidur sebab nyeri akibat tumor, efek samping pengobatan dan masalah kesehatan lainnya yang menyertai. Maka bisa mencoba buat tidur dan bangun lebih awal lagi. Lakukan pola hidup ini dengan secara rutin, sekali saja di hari libur. Hindari juga mengkonsumsi kopi di malam hari dan sesuaikan dengan suhu ruangan, cahaya lampu yang tujuannya agar Anda bisa tidur dengan nyaman. - Penuhi Kebutuhan Air Putih
American Cancer Society menyatakan kalau misalnya perempuan dewasa membutuhkan sekitar sembilan gelas air dan laki-laki dewasa sekitar 13 gelas air per harinya. Air putih menjadi pilihan cairan paling bagus dan diikuti dengan susu, sup dan juga jus. Dalam pola hidup, asupan cairan tubuh buat penderita kanker pastinya diatur juga dong!. Alasannya adalah air membantu buat mengatur suhu tubuh, menghantarkan nutrisi makanan ke semua tubuh, mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah yang merupakan bagian efek samping kemoterapi, serta menjaga sel tetap berfungsi normal. - Biasakan Olahraga Rutin dan Sesuaikan Aktivitas
Terakhir pola hidup sehat yang harus Anda terapkan bagi penderita kanker yakni dengan cara membiasakan olahraga secara rutin dan menyesuaikan aktivitas. Bergerak dan aktif, olahraga sangat membantu penderita kanker tidur lebih baik lagi, menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi stress, dan juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Hindari olahraga renang, kalau Anda baru saja menjalankan radioterapi atau bahkan operasi kanker. Pilihlah olahraga dan intensitasnya yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Mulailah secara perlahan-lahan, yakni dengan beberapa menit di permulaan kemudian ditingkatkan seiring waktu.