o2worldnews.com – Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, alias PDIP, sedang menjadi perbincangan hangat publik. Diketahui, bahwa dirinya turut berkomentar tentang polemik krisis minyak goreng yang terjadi di Indonesia selama beberapa pekan terakhir. Video viral Megawati pun “dibalas” dengan respon unik oleh masyarakat. Di tengah pembahasan soal Megawati yang tidak kunjung surut, muncul sebuah video Emha Ainun Nadjib, atau lebih dikenal dengan Cak Nun, seorang budayawan Indonesia, yang membicarakan tentang Megawati.
Video tersebut pertama kali ramai setelah diunggah oleh sebuah akun Twitter @om_icron. Video yang diunggah pada Jumat, 18 Maret 2022, itu pun turut menjadi salah satu berita viral yang ramai di kalangan warganet. Dalam unggahan itu, memperlihatkan unggahan video yang digabungkan ketika Megawati membahas soal polemik minyak goreng dan ungkapan Cak Nun. Tidak berhenti disitu saja, video yang sama juga turut di bagikan oleh akun Twitter @bosstamlen. Hingga Senin, 21 Maret 2022, unggahan video itu telah disukai oleh 44.700 warganet, dibagikan ulang sampai 16.700 kali, serta dikomentari lebih dari 1 juta kali. Lantas, bagaimana kelanjutan tentang video viral yang ramai dibahas oleh kalangan warganet Tanah Air? Yuk, simak dan perhatikan ulasan ini hingga akhir!
Video Viral Megawati dan Video Lawas Cak Nun
Sebagaimana video viral yang beredar, Cak Nun menanggapi bahwa Megawati adalah seorang politik yang tidak berpendidikan. Menurut Cak Nun, sangat aneh ketika Megawati tidak merasa sedih sedikitpun apabila terdapat seseorang yang harus dipaksa membayar hutang. Padahal, kondisi keuangan orang itu sedang menurun drastis.
“Tapi jangan pula disalahkan, karena bisa jadi Mbak Mega itu kan tidak mengerti. Dia tidak memiliki pemahaman, tidak punya ilmu untuk dipahami. Kan dia tidak sekolah. Dia juga tidak pernah merasakan pengalaman sebagai orang biasa seperti kebanyakan dari kalian. Dia tidak pernah bergaul dan berteman dengan orang-orang di lingkungan kampung. Gak pernah ngutang. Jadi, ya sudah bukan hal yang aneh lagi kalau dia tidak pernah merasa sedih karena tidak bisa bayar biaya sekolah,” ujar Cak Nun di video yang tengah viral tersebut, kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Minggu, 20 Maret 2022.
Tidak berhenti disitu saja, Cak Nun pun mengatakan bahwasanya Megawati sudah memiliki keistimewaan sejak kecil. Bahkan, Megawati pun pernah tinggal di “istana” karena berstatus sebagai anak Presiden. “Jadi ora ono (enggak ada) ceritanya anak presiden itu ngutang. Enggak ada itu. Nah, jadi sebaiknya anda semua, kalian semua, jangan pernah nuntut Bu Mega untuk mengerti kondisi tersebut. Wong dia aja gak ngerti kok,” lanjutnya.
Video itu pun di edit dan di potong, seolah pernyataan Cak Nun memang tengah membahas soal ke-viral-an Megawati saat membahas tentang polemik minyak goreng di lingkungan masyarakat Indonesia selama beberapa pekan terakhir.
Isi Lengkap Video Cak Nun
Dalam video viral Cak Nun, ternyata pernyataan tersebut adalah sebuah tanggapannya ketika Megawati menyebutkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai anggota petugas partai. Hal ini telah kami lansir dari sumber Kompas.com, pada 25 Juli 2018. Saat itu, Cak Nun yang diberikan kesempatan untuk berbicara, turut menyoroti tentang masalah yang seringkali dialami oleh Jokowi setelah menjadi Presiden Indonesia di periode kedua kalinya.
Masalah ini juga menyenggol soal kontroversi sumpah jabatan dan petugas partai, sebagaimana yang telah diungkapkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDIP. Menurut Cak Nun, hingga berita ini rilis dan di publish, Megawati masih mengklaim bahwa Jokowi hanya sekadar petugas partai yang diberikan tanggung jawab lebih besar sebagai seorang Presiden RI.
“Jadi, kalau Bu Mega itu membuat pernyataan seperti itu, apakah Indonesia bagian dari PDIP? Ya bukan bu. PDIP lah yang jadi bagian dari Indonesia. Salah apa bener teman-teman?” ujar Cak Nun. Tidak berhenti disitu saja, Cak Nun juga menyatakan tentang persoalan yang seringkali dijadikan kesalahan besar oleh Megawati.
Sementara itu, di lain kesempatan, video viral polemik minyak goreng yang direspon oleh Megawati, sedang menjadi perbincangan hangat dan menuai trending topic di media sosial Twitter. Megawati pun panen kritikan oleh masyarakat Tanah Air melalui ungkapannya yang dianggap “tidak masuk akal”. Bagaimana tidak? Ketika Indonesia sedang mengalami kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga jual, justru Megawati menanyakan para ibu yang terlalu fokus memasak dengan cara menggoreng.
Megawati pun mengaku heran, bahwa ibu-ibu diluar sana rela mengantri panjang hingga berjam-jam demi mendapatkan satu atau dua liter minyak. Padahal, menurutnya, memasak bukan hanya tentang menggoreng, melainkan bisa juga dibakar, dikukus, dan direbus. “Apa tidak ada cara lain selain menggoreng? Merebus, mengukus, atau seperti rujak. Apa kegiatan memasak itu tidak ada? Itu menjadi menu Indonesia, lho. Lha kok njelimet (rumit) gitu,” tutur Megawati.
Dibalik video viral Megawati, begitu banyak video respon oleh masyarakat Indonesia yang memperlihatkan tentang memasak aneh dengan cara direbus hingga dikukus, sesuai dengan penuturan Megawati. Berita mengenai dirinya pun masih belum “terlupakan” oleh media politik.