o2worldnews.com – Dari waktu ke waktu, selalu ada saja video viral yang diperbincangkan oleh banyak orang, khususnya pengguna media sosial. Dan baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan kejadian naas yang dialami oleh banyak orang. Yakni, video viral tebing runtuh. Detik-detik sebelum runtuhnya tebing besar tersebut pun viral di seluruh media sosial, salah satunya adalah TikTok.
Dalam video yang beredar dan turut dibahas oleh kalangan netizen, di bawah tebing tersebut terdapat beberapa wisatawan yang menyaksikan langsung pemandangan unik sekaligus megah dari tingginya tebing-tebing di pinggir danau sambil menaiki perahu. Namun tiba-tiba, dinding tebing tersebut ternyata runtuh dan menimpa wisatawan yang tidak sempat menghindar.
Dalam keterangan yang beredar, mengatakan bahwa ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut. Banyak orang turut mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang tidak pernah di duga itu. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Dan bagaimana kronologi tebing besar yang terlihat kokoh itu bisa jatuh hingga menimpa wisatawan? Mari simak terus ulasan kami yang satu ini hingga selesai!
Korban Jiwa 7 Orang
Mengutip langsung dari sumber CNN, mengatakan bahwa dibalik video viral tebing runtuh, ada 7 orang dikabarkan meninggal dunia di tempat. Korban tersebut mengalami luka parah dan tidak tertolong karena telah tertimpa sebuah tebing besar yang jatuh dan menimpa wisatawan. Adapun tempat kejadian runtuhnya tebing tersebut, adalah Danau Furnas di Capitolio, Minas Gerais, Brazil. Peristiwa naas itu, terjadi pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Selain 7 orang dikabarkan tewas di tempat, ternyata masih ada tiga orang yang belum ditemukan karena tenggelam di danau tersebut. Pencarian sempat dilakukan pada saat peristiwa tersebut terjadi, namun dihentikan sementara karena penerangan yang kurang pada Sabtu malam. Evakuasi pun dilanjutkan, pada Minggu, 9 Januari 2022, pukul 5 pagi. Seorang juru bicara Pemadam Kebakaran Minas Gerais, yakni Pedro Aihara, mengungkapkan bahwasanya evakuasi akan terus dilakukan sampai korban lainnya ditemukan.
Tidak berhenti disitu saja, Aihara juga mengatakan, bahwa 23 dari 32 orang telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Santa Casa de Capitolio. 23 orang tersebut hanya mengalami luka ringan dan akan dipulangkan apabila kondisi telah membaik. Sementara itu, dua orang lainnya dirawat di rumah sakit Santa Casa, Kotamadya Piumhi, Brazil, karena mengalami patah tulang serius akibat hantaman tebing jatuh. Upaya penyelamatan dilakukan seharian penuh hingga dilanjutkan, pada Senin, 10 Januari 2022.
Aihara menambahkan, bahwa situasi korban yang tenggelam, kemungkinan besar terperangkap dibawah batu. Sehingga, durasi menemukan korban akan membutuhkan waktu lama dan penambahan para pekerja juga diharuskan. Di kesempatan yang berbeda, Jair Bolsonaro, selaku Presiden Brazil, mengatakan bahwa ia sudah mengerahkan seluruh Angkatan Laut untuk turun ke tempat kejadian dan bergabung dengan pasukan bantuan lainnya.
Sehingga, upaya pencarian dan penyelamatan korban lebih maksimal. Sebagai informasi sekedar, Minas Gerais, merupakan sebuah negara bagian di daratan tenggara Brazil, yang sedang mengalami musim hujan lebat. Proses evakuasi sempat mengalami keterlambatan karena hujan sangat lebat dan menyebabkan arus danau semakin tidak terkontrol.
Peringatan Badan Meteorologi Brazil
Institut Meteorologi Nasional Brazil, pada Jumat, 7 Januari 2022, rupanya sempat mengeluarkan peringatan merah kepada seluruh warga Minas Gerais. Hal ini dikarenakan Institut Meteorologi Nasional telah mendeteksi musim penghujan akan terjadi selama empat hari kedepan dan proteksi lebih dari 100 milimeter curah hujan. Karena peringatan merah tersebut penting, media pemerintah Agencia Brasil pun berhasil melaporkan kepada seluruh warga melalui siaran langsung.
Menurut gubernur Minas Gerais, yakni Romeu Zema, mengatakan bahwa hujan deras adalah satu-satunya penyebab tebing runtuh di Danau Furnas dan menimpa para wisatawan. “Saya telah berdiri di solidaritas ini. Saya bersama keluarga yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Zema di Twitter, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Sabtu, 8 Januari 2022.
“Kami akan terus melakukan tindakan demi tindakan untuk perlindungan serta dukungan yang diperlukan oleh keluarga atas kejadian ini,” lanjutnya. Sebuah video viral tebing runtuh yang saat ini sedang dibahas oleh netizen di media sosial, menunjukkan turis di kapal lain sempat berteriak kepada wisatawan yang berdekatan dengan tebing “keluar dari sana” sebelum akhirnya tebing tersebut benar-benar jatuh dan menimpa mereka.